Film di bioskop bakal digantikan video streaming di internet

Perkembangan teknologi seluler ternyata berimbas pada kebiasaan masyarakat, termasuk dalam hal menonton film. Bila sebelumnya masyarakat menyukai menonton film di bioskop, maka ke depan, penonton bioskop akan beralih ke internet dalam layanan film streaming.
Hal itu sudah mulai terlihat saat ini, saat operator gencar menawarkan teknologi seluler baru, baik U900 maupun LTE hingga akses video di Youtube terlihat lebih smooth dan minim buffering.
Menurut Pengelola Open Internet exchange Point (IXP) Johar Alam, perkembangan kecepatan akses internet pun cukup signifikan, yaitu 3.000 Kbps sepuluh tahun yang lalu, menjadi 67.400 Kbps.
Hal itu, tambahnya, diduga menjadi pemicu Google menginvestasikan USD 200 juta untuk membangun Youtube Premium yang berbayar dan hanya menyediakan film-film terbaru dengan kualitas gambar yang tinggi.
Menurut Johar, Dreamswork bahkan berani menghentikan kerja sama dengan HBO karena percaya orang akan banyak menonton film lewat internet. "Bisa jadi mulai tahun depan, film-film Hollywood baru akan tayang lebih dulu di streaming sebelum di bioskop," katanya.
Orang, tambahnya, akan lebih menyukai menonton film lewat devices yang mana tarifnya bisa ditentukan berdasarkan lebar layar device yang dipakai, atau berdasarkan kilobytes-nya.
Perkembangan teknologi seluler juga memicu perkembangan industri lainnya, seperti games, telepon dengan menghadirkan hologram, dan aplikasi e-healthy yang sangat berguna untuk daerah pedalaman.
Sumber: Merdeka.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar